GENTA.COM. ACEH – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh malakukan evakuasi terhadap seekor gajah jantan liar yang terkena jerat nilon di Desa Alur Kuyun, Kecamatan Reusip, Kabupaten Aceh Tengah, Jum’at (9/8). Kondisi gajah yang masih berusia enam tahun itu cukup baik.
“Kita bersama Tim Dokter Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) FKH Universitas Syiah Kuala, pada hari, berhasil melakukan rescue dan pengobatan gajah liar yang terluka jerat,” kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo kepada wartawan di Banda Aceh.
Sapto menyebutkan gajah tersebut sudah terkenak jerat sekitar satu bulan, kemudian keberadaan satwa liar tersebut baru diketahui oleh petugas BKSDA setelah mendapat informasi dari dari Reje ( Kades) Reusip, Busairi kemarin 8 Agustus 2019 sekira pukul 17.00.
“Setelah dipastikan informasi A1, tim gabungan berangkat ke lokasi yang berjarak 9 jam dari Banda Aceh,” ujarnya.
Tiba dilokasi katanya, gajah yang memiliki berat 800 kg tersebut berhasil dibius pada pukul 10.00 dan selanjutnya dilakukan pengobatan.
“Gajah terkena jerat tali nilon dan diperkirakan sudah sekitar 1 bulan lamanya. Kondisi gajah cukup baik dan masih cukup dekat dengan kelompoknya. Setelah pengobatan selesai, gajah langsung direlease kembali dan telah ditugaskan tim yang dibantu masyarakat yang akan melakukan pemantauan kondisi gajah,” katanya.
